Penatahan – Pada tanggal 1 November 2024, siswa-siswi SDN 6 Penatahan melaksanakan kegiatan sembahyang bersama dalam rangka memperingati Hari Tilem. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk mengajarkan nilai-nilai spiritual dan kebersamaan kepada para siswa.
Kegiatan dimulai pagi hari di halaman sekolah yang telah dihias dengan rapi. Dengan mengenakan pakaian seragam yang bersih, siswa-siswi berkumpul untuk mengikuti rangkaian sembahyang yang dipimpin oleh guru agama. Suasana khidmat dan penuh rasa syukur menyelimuti kegiatan ini, di mana anak-anak diajarkan untuk mendoakan kebaikan dan kedamaian.
“Melalui sembahyang, kita belajar untuk bersyukur dan mendoakan orang tua serta sesama. Ini adalah tradisi yang penting bagi kita,” ujar Bapak Andi, salah satu guru yang mendampingi.
Selain sembahyang, kegiatan ini juga diisi dengan pengajaran tentang makna Hari Tilem dan pentingnya spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari. Siswa-siswi diajak untuk berdiskusi mengenai nilai-nilai yang bisa diambil dari momen tersebut, seperti rasa syukur, kepedulian terhadap sesama, dan kesadaran akan lingkungan sekitar.
Setelah selesai melaksanakan sembahyang, anak-anak melanjutkan dengan kegiatan pembacaan doa bersama. Suasana penuh keakraban dan kebersamaan semakin terasa saat mereka saling berbagi cerita dan pengalaman.
Kegiatan sembahyang di Hari Tilem ini diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai keagamaan di kalangan siswa dan menumbuhkan rasa saling menghargai di antara mereka. Dengan melaksanakan tradisi ini, SDN 6 Penatahan berkomitmen untuk terus mendidik generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kaya akan nilai-nilai moral dan spiritual.