Pemeriksaan Kuku Rambut Rutin Tiap Hari Senin dan Persiapan UAS

Memperhatikan kesehatan dan kesiapan belajar anak adalah bagian integral dari pendidikan yang berkualitas. Di SD Negeri 6 Penatahan, pendekatan unik telah diterapkan untuk memastikan anak-anak siap belajar dan tumbuh secara optimal. Salah satu inisiatif yang menarik adalah pemeriksaan kuku dan rambut rutin yang dilakukan setiap hari Senin.
Kepala Sekolah, I Wayan Wirayasa, S.Pd.SD, dan guru-guru di sekolah tersebut menyadari pentingnya kesehatan dan kebersihan dalam lingkungan belajar. Dengan memperkenalkan pemeriksaan kuku dan rambut, mereka bukan hanya menekankan pada aspek fisik saja, tetapi juga membantu membangun kesadaran akan kebersihan diri dan lingkungan.
"Pemeriksaan kuku dan rambut rutin ini tidak hanya sekadar aturan sekolah, tetapi juga bagian dari pendidikan kesadaran diri," ujar I Wayan Wirayasa. "Kami ingin anak-anak kami belajar bahwa menjaga kebersihan diri adalah kunci untuk hidup sehat dan sukses."
Langkah ini juga membantu dalam mengidentifikasi dini masalah kesehatan atau kebersihan yang mungkin dialami oleh siswa. Dengan deteksi dini, intervensi dapat dilakukan lebih cepat, mencegah penyebaran penyakit, dan memastikan anak-anak tetap fokus pada pembelajaran.
Tidak hanya itu, pemeriksaan kuku dan rambut rutin juga menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua siswa. Dengan demikian, SD Negeri 6 Penatahan tidak hanya menjadi tempat pembelajaran, tetapi juga menjadi tempat di mana anak-anak dapat merasa dihargai dan diperhatikan secara holistik.
Selain persiapan fisik, persiapan mental juga penting menjelang UAS (Ujian Akhir Semester). Guru-guru di sekolah ini, dipimpin oleh I Gd Praharsanadi, S.Pd, telah mempersiapkan beragam strategi pembelajaran yang menarik dan efektif untuk membantu siswa menghadapi tantangan UAS dengan percaya diri.
"Kami percaya bahwa persiapan UAS tidak hanya tentang menghafal materi, tetapi juga tentang memahami konsep dan menerapkannya dengan baik," kata I Gd Praharsanadi. "Oleh karena itu, kami mengintegrasikan pendekatan berbasis proyek, diskusi kelompok, dan praktik langsung dalam pembelajaran sehari-hari."
Dengan pendekatan yang holistik ini, siswa tidak hanya dipersiapkan untuk menghadapi ujian, tetapi juga untuk mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari dan masa depan mereka.
Dengan adanya inisiatif seperti pemeriksaan kuku dan rambut rutin serta persiapan UAS yang komprehensif, SD Negeri 6 Penatahan tidak hanya menjadi tempat untuk belajar, tetapi juga tempat di mana anak-anak tumbuh dan berkembang secara menyeluruh. Ini adalah contoh nyata bagaimana pendidikan yang peduli dan terfokus pada siswa dapat membantu membentuk generasi masa depan yang tangguh dan berdaya saing
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Artikel Lainnya :
- SDN 6 Penatahan sembahyang bersama Pura luhur Muncaksari
- Baju Merah Endek sebagai Lambang Keberanian
- Apa Itu Pemanasan Global
- Keuntungan dan Manfaat menggunakan e-Learning bagi Guru dan Siswa
Kembali ke Atas